/

CLUSTERING AREA UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI JAWA TENGAH

  • Desilia Wimbi Susanti BPS Kabupaten Kebumen
  • Erwin Tanur Pusdiklat Badan Pusat Statistik
  • Yuliana Ria Uli Sitanggang Pusdiklat Badan Pusat Statistik
Keywords: Cluster analysis, JKN ownership, Stunting rates

Abstract

Accelerating the reduction of the stunting rate is the government's focus until the end of 2024. Efforts to reduce the stunting rate need to pay attention to the variable factors that cause stunting under five children and the characteristics of the region so that optimal results can be obtained. This study aims to grouping regencies based on the causes of stunting in toddlers in Central Java Province. This research expected make a contribution to the Central Java Government in determining policies related to reducing stunting rates that are more appropriate by taking into account regional characteristics. The research design uses descriptive analysis and cluster analysis. The grouping of regencies in Central Java Province using cluster analysis resulted in three clusters, namely clusters with low, medium, and high stunting factors. Regencies in the first cluster need increased access to proper sanitation, JKN ownership, and increased welfare. The second cluster needs to focus on increasing JKN ownership, while the third cluster needs to focus on increasing the coverage of exclusive breastfeeding and early breastfeeding.

References

1. Aditya, A., Nurina Sari, B., Nur Padilah, T., Sitasi, C., Aditya, A., Sari, B. N., Padilah, T., & pengukuran jarak Euclidean dan Gower, P. (2021). Perbandingan pengukuran jarak Euclidean dan Gower pada klaster k-medoids. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.2021.13747
2. Fadilah, A., Pangestu, M. N., Lumbanbatu, S., & Defiyanti, S. (2022). Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Indonesia Berdasarkan Faktor Penyebab Stunting Pada Balita Menggunakan Algoritma K-Means. JIKO (Jurnal Informatika Dan Komputer), 6(2), 223.
3. Fadliana, A., & Darajat, P. P. (2019). Pemetaan Faktor Risiko Stunting Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression. Jurnal IKRAITH-INFORMATIKA, 5(3), 91–102.
4. Kemenkes. (2019). Laporan Akhir Penelitian Status Gizi Balita Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–150. https://cegahstunting.id/unduhan/publikasi-data/
5. Kemenkes. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–168.
6. Kemenkes. (2022). Menkes Budi Pastikan Penanganan Stunting di Daerah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
7. Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.
8. Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id
9. LT, A., Winner, Lazarus, & Pontoh, R. S. (2021). Application of Clustering Using The K-Means Method in Indonesian Provinces Based on Infrastructure Data in 2020. E-Prosiding Nasional, Snso.
10. Mattjik, A. A., & Sumertajaya, I. M. (2011). Sidik Peubah Ganda. IPB Press.
11. Nugraheni, D., Nuryanto, N., Wijayanti, H. S., Panunggal, B., & Syauqy, A. (2020). Asi Eksklusif Dan Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Usia 6 – 24 Bulan Di Jawa Tengah. Journal of Nutrition College, 9(2), 106–113. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i2.27126
12. Raden, A. L. N., & Pramaputri, D. D. (2021). Analisis Biplot Atas Kinerja Pemerintah Dalam Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Anggaran Dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI), 3(1), 116–135. https://doi.org/https://anggaran.e-journal.id/akuras
13. Santoso, S. (2014). Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Edisi Revi). PT Elex Media Komputindo.
14. Sarwani Sri Rejeki, D., Pramatama, S., Manajemen Rumah Sakit, M., Jenderal Soedirman Purwokerto, U., Masyarakat, K., & Ilmu Kesehatan, F. (2022). Literatur Review : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Pendidikn Tambusai, 6 Nomor 2(2614–3097), 11647–11656.
15. Satriawan, D., & Styawan, D. A. (2021). Pengelompokan Provinsi Di Indonesia Berdasarkan Faktor Penyebab Balita Stunting. Jurnal Statistika Dan Aplikasinya, 5(1), 61–70. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i4.4341
16. Zairinayati, Z., & Purnama, R. (2019). Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting pada Balita. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1).
Published
2024-04-04
How to Cite
Susanti, D. W., Tanur, E., & Sitanggang, Y. R. U. (2024). CLUSTERING AREA UNTUK MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI PROVINSI JAWA TENGAH. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 21(2), 217 - 226. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1125